Cara Penulisan :

1. Nama pengarang tanpa dibalik urutannya atau sama dengan nama pengarang yang tertulis pada buku diikuti koma
2. Judul karangan dicetak miring, tidak diikuti koma
3. Nama penerbit dan angka tahun diapit tanda kurung () diikuti koma. Sebagian keterangan tidak ada tanda kurung, tetapi menggunakan koma
4. Nomor halaman dapat disingkat hlm atau h. Angka nomor halaman diakhiri titik (.)

CONTOH PENULISAN FOOTNOTE/CATATAN KAKI:

1. Footnote dari Buku 
a. Footnote dari Buku Dengan 1 Penulis/Pengarang

  1. David Nunan, Designing Tasks for the Communicative Classroom(Cambridge: Cambridge University Press, 1989), 34.
    2. Suharismi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004),202.
    3. William N. Dunn, Analisis Kebijaksanaan Publik, terj. Mujahir Darwin, (Yogyakarta: Hanindita, 2001), 20-32.
    4. Abraham H. Maslow, Motivasi dan Kepribadian 2, terj. Nurul Imam, (Jakarta: Pustaka Binaman Presindo, 1994), 1-40.

Contoh format penulisan lainnya (tanpa tanda kurung):

Ade Iwan Setiawan, Penghijauan dengan Tanaman Potensial, Penebar Swadaya, Depok,  2002, hlm. 14

b. Footnote dari Buku Dengan 2 Penulis/Pengarang Atau Lebih

Junaidi Samadi – Rachmat Sandira, Analisis Statistik (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003), 54.

Steiger Ron, et.al., Equality of Educational Oppurtunity (Washington DC: Goverment Printing Office, 1996),23.

c. Footnte dari Buku Tanpa Pengarang

Direktorat Jederal Pendidikan Tinggi, Depdikbud, Kurikulum Pendidikan MIPA LPTK Program Strata-1 (S1) (Jakarta: Depdikbud, 1990),45.

2. Footnote dari Jurnal atau Majalah Ilmiah

Jurnal Atau Majalah Ilmiah ditulis dengan urutan : nama penulis, tahun penerbitan jurnal, judul artikel (diketik diantara tanda petik), nama jurnal/majalah ilmiah (diketik miring), lengkap dengan nomor volume dan bulan, tahun penerbitan, dan nomor halaman artikel itu dimuat.

Contoh : 

E. Paquette, “Minority Participation in Secondary Education: A Graned Descriptive Methodology”. Educational Evaluation and Policy Analysis. Vol. 3 No. 2, Summer 1991, 157.

3. Footnote dari Skripsi, Tesis dan Disertasi

G. Baker, Doctoral Dissertation: “The Contribution of Coaching to Transfer of Training: An Extension Study”(Oregon: University of Oregon, 1981), 14.

Sunaryo, Disertasi Doktor:“Pengembangan Model Pengukuran Produktifitas Perguruan Tinggi di Indonesia” (Yogyakarta: IKIP Yogyakarta, 1984), 105.

4. Footnote dari Makalah

R. Joyce – B. Showers.,“Teacher Training research: Working Hypothesis for Program Designs and Directions. for Further Study”. (Paper presented at annual meeting of American Educational Research Association, Los Angles, 1981),10.

S. Kardi, “Pelaksanaan dan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Guru MIPA di IKIP Surabaya”(Paper presented at Seminar Lokakarya Pendidikan MIPA se-Indonesia, Denpasar, 1994), 15.

5. Footnote dari Koran atau Majalah

Tri Budhi Satrio, “Kecap Nomor Tiga” (Kompas, 30 Desember, 2005), 14

Alfred Gordimer, “Do Babies Sing?” (Psychology Today, 2005), 79.

6. Footnote dari Internet

Rujukan dari internet tetap mengikuti ketentuan seperti rujukan-rujukan lainnya dalam artian nama pengarangnya harus ada, tahun, nama artikel, alamat web, dan tanggal akses dilakukan.

Smith Carr – Lionel Garret. “The Figurative Language” Open Dictionary Wikipedia, (http://wikipedia.edu/com, accessed on February 12, 2006)

Sartono Martodiarjo, “Gejolak Harga Minyak Dunia” Dunia Usaha List, (gnu@ussn.edu. diakses 13 Maret 2006)

7. Foonote dari Karya Terjemahan

Clifford Geertz, “Negara Teater”. Translated by Hartono Hadikusumo, (Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 2000), 67.