BAB I

 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tahun 1980 merupakan dekade dari Personal Computer (PC) dan workstation. Teknologi mikropesessor berkembang sehingga memungkinkan penciptaan komputer dekstop. Saat itu mulai dikenal adanya distributed computing. Aplikasi software, seperti: spreadsheet, word processor, database, dan grafis berkembang dan mendukung terjadinya revolusi PC. Sejak dekade Personal Computer melanda dunia teknologi, muncul istilah Sistem Multimedia yang merupakan satu teknologi yang menggabungkan berbagai sumber media, seperti teks, grafik, suara, animasi, video dan sebagainya, dimana media tersebut disampaikan dan dikontrol oleh sistem komputer secara interaktif.

Perkembangan teknologi komputer kini lebih menjurus ke tampilan visual (multimedia). Sebagai contoh, kita sering menggunakan fasilitas chatting yang berbasis teks. Kini, aplikasi tersebut sudah bisa menampilkan bentuk visual menggunakan webcam dan voice. Bukan hanya itu saja, aplikasi percakapan (chatting) sudah bisa digunakan untuk melakukan conference (berinteraksi dengan banyak orang dalam waktu yang sama). Contoh tersebut merupakan sebagian kecil dari perkembangan teknologi multimedia.

Kemajuan teknologi computer membantu seluruh aspek kehidupan manusia. Dari hal yang kecil sampai hal yang rumit sekalipun bias dikerjakan menggunakan teknlogi komputer. Contoh paling nyata dari kemajuan teknologi komputer yang dirasakan oleh kebanyakan orang adalah kecepatan dalam menyampaikan pesan dari tempat yang jauh. E-mail (elektronik mail), pesan bergambar, suara, dan video merupakan contoh fasilitas yang ditawarkan oleh kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi komputer dimanfaatkan oleh berbagai kalangan seperti:

  • Pemerintahan
  • Organisasi Sosial
  • Militer
  • Bank
  • Pendidikan
  • Transportasi
  • Perdagangan
  • Kriminalitas
  • Industry
  • Dan lain sebagainya

Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa hampir seluruh lapisan masyarakat memerlukan komputer sebagai alat bantu dalam kehidupan sehari-hari.

1.2 Maksud dan Tujuan

Penulisan makalah ini pada dasrnya bertujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen matakuliah yang bersangkutan dan juga untuk memberikan sedikit pengetahuan kepada pembaca tentang teknologi multimedia dalam berbagai aspek kehidupan.

1.3 Metode Penulisan

Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah Metode Studi Pustaka. Yaitu pengumpulan informasi yang dibutuhkan dilakukan dengan mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, referensi dapat diperoleh dari buku-buku atau internet.

1.4 Batasan Masalah

Masalah yang dibahas di dalam makalah ini hanya terbatas kepada :

  • Definisi Multimedia
  • Definisi Video
  • Definisi Audio
  • Fungsi Media Video dan Audio

 

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Multimedia

Multimedia berasal dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media berarti perantara. Multimedia dapat diartikan sebagai kombinasi dari teks, gambar atau foto, animasi, video, maupun audio yang disampaikan melalui komputer atau peralatan manipulasi elektronik dan digital lainnya. Selain itu, istilah multimedia juga dapat diartikan sebagai kumpulan teknologi yang beragam yang mengkombinasikan media visual dan audio dengan cara-cara yang baru atau modern untuk tujuan komunikasi.

Multimedia adalah sebuah media dan konten yang menggunakan kombinasi dari bentuk konten yang berbeda. Istilah ini dapat digunakan sebagai kata benda (sebuah media yang berisi gabungan dari beberapa bentuk konten) atau sebagai kata sifat yang menggambarkan media yang memiliki beberapa bentuk konten. Istilah ini berbeda dengan media yang hanya menggunakan bentuk-bentuk tradisional dari bahan cetak atau produksi tangan. Multimedia termasuk kombinasi bentuk konten dari teks, audio, gambar, animasi, video, dan interaktivitas. Dengan kata lain, multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi.

Multimedia biasanya direkam dan diputar, ditampilkan atau diakses oleh perangkat pengolahan informasi konten, seperti perangkat komputer dan elektronik, tetapi juga dapat menjadi bagian dari live performance. Multimedia (sebagai kata sifat) juga menggambarkan perangkat elektronikmedia yang digunakan untuk menyimpan dan mengalami konten multimedia. Multimedia dibedakan dari campuran media dalam seni rupa; misalnya dengan memasukkan audio, sehingga memiliki lingkup yang lebih luas. Istilah “richmedia” (media yang kaya) adalah sinonim untuk multimedia interaktif.

2.1.1 Sejarah Perkembangan Multimedia

Awal tahun 70-an, penggunaan mikrokomputer di rumah dan pemerintah sudah cukup membantu user untuk menyelesaikan masalah-masalah perhitungan sehingga mempercepat penyelesaian aktivitas-aktivitas kerja. Komputer juga bisa digunakan untuk menikmati hiburan. Gambar berikut menunjukkan evolusi dan perkembangan teknologi komputer multimedia yang berawal di tahun 70-an.

Perkembangan teknologi multimedia sejalan dengan perkembangan teknologi komputer. Pada tahun 60-an, main-frame computer digunakan untuk mengendalikan data yang besar serta sistem keuangan. Tahun 1970-an, terminal komputer digunakan oleh organisasi untuk membuta jaringan dan untuk mengatur media. Era 1980-an, bentuk komputer diubah dan disesuaikan sehingga lebih mudah digunakan. Semua orang boleh memiliki komputer untuk melakukan berbagai pekerjaan, seperti pemrosesan kata, perhitungan, game, dan sebagainya. Tahun 1980-1990-an, perkembangan komputer semakin meningkat drastis sehingga mencapai tahap yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Dimasa yang sama, perkembangan teknologi telah membawa kepada:

  • Dihasilkannya mikrokomputer (desktop) dengan kemajuan pemroses yang lebih maju.
  • Ditingkatkannya kapasitas memori komputer
  • Kapasitas muatan data yang lebih besar didalam perangkat keras (harddisk) dan CD-ROMs
  • Audio dan video digital
  • Sistem operasi GUI, yang memudahkan pengguna untuk menggunakan penujuk atau klik pada objek menggunakan mouse
  • Rangkaian LAN dan WAN memperbolehkan pengguna untuk berhubungan ke seluruh dunia.

2.1.2 Ciri-ciri Umum Sitem Komputer Multimedia

Secara umum, sistem komputer multimedia memiliki beberapa ciri berikut:

  • Berkemampuan menukar media apa saja dalam keadaan analog, seperti suara, musik, dan video, ke bentuk digital dan sebaliknya.
  • Berkemampuan mengontrol sistem multimedia serta bisa diatur oleh seorang user.

Selain itu, harus dimiliki juga ciri interaktif, yaitu user dapat melakukan akses ke data-data multimedia. Ciri tersebut menjadi pembeda antara komputer dan televisi yang juga mengandung gabungan teks, suara, animasi, musik, dan klip video.

2.1.3 Pembagian Sistem Multimedia

  • Sistem multimedia Standalone

Sistem ini merupakan sistem komputer multimedia yang memiliki storage (harddisk, CD-ROM,/DVD-ROM/CD-RW/DVD-RW), input (keyboard, mouse, scanner, mic), dan output (speaker, monitor, LCD, proyektor, VGA, dan souncard).

  • Sistem Multimedia Berbasis Jaringan

Sistem ini terhubung melalui jaringan yang memiliki bandwidth besar. Perbedaannya terdapat pada sharing sistem dan pengaksesan terhadapa sumber daya yang sama. Contoh: video conference dan video broadcast. Permasalahannya adalah apabila bandwidth kecil pada suatu jaringan internet, maka akan terjadi kemacetan jaringan, delay, dan masalah infrastruktur yang belum siap.

2.1.4 Sifat Penting Produk Multimedia

Media ditampilkan melalui komputer di mana user bisa melihat, mendengar, saling berinteraksi, dan mengontrol tampilan media tersebut. Tanpa itu, produk yang ada bersifat Polymedia atau Mixed Media. Polymedia merupakan suatu media tanpa dikontrol oleh sistem komputer, tetapi terdiri dari gabungan beberapa peralatan bantuan media, seperti TV, radio, buku teks, dan sebagainya.

Produk multimedia haruslah memiliki yang membenarkan user untuk bergerak dari satu antarmuka ke antarmuka yang lain pada saat tertentu dibantu oleh struktur dan ruang tersendiri. Tanpa itu produk tersebut lebih menyerupai media berupa sebuah buku.

Produk multimedia haruslah memiliki sifat Navigation Tools, dimana navigasi merupakan ikon, tombol, “hot spot” atau peralatan yang aktif. Aktif memiliki arti bahwa ikon ataupun tombol tersebut berupaya menghubungkan pengguna ke produk multimedia (contoh: halaman web).

Media bersifat interaktif, dimana user bisa berinteraksi dan mengontrol media tersebut. Tanpa itu,produk lebih menyerupai media tanpa interaksi, seperti TV.

2.1.5 Pemanfaatan dan Keunggulan Multimedia

Multimedia dimanfaatkan dalam dunia pendidikan dan bisnis. Dalam dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Dalam dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan., profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning. Awalnya multimedia hanya mencakup media yang hanya mengkonsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak, dan gambar gerak rekaan), dan komsumsi indra pendengaran (suara). Berikut ini adalah beberapa pemanfaatan multimedia dalam berbagai bidang, sebagai berikut:

  1. Multimedia pembelajaran, yaitu aplikasi multimedia yang digunakan dalam proses pembelajaran, dengan kata lain untuk menyalurkan pesan (pengetahuan, ketermpilan, dan sikap) seta untuk merangsang pilihan, perasaan, perhatian dan kemauan untuk belajar, sehingga secara sengaja proses belajar akan terjadi, bertujuan dan terkendali.
  2. Sebagai link yang memungkinkan kita untuk mengakses informasi yang saling terhubung dengan cepat, setara dengan kecepatan cahaya.
  3. Sebagai tool yang ampuh untuk pengajaran dan pendidikan, serta untuk meraih keunggulan bersaing perusahaan karena multimedia lebih menarik indra dan minat orang.

Multimedia memiliki suatu kelebihan tersendiri yang tidak dapat digantikan oleh penyajian media informasi lainnya. Kelebihan dari multimedia adalah menarik indra dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara penglihatan, suara, dan gerakan. Lembaga riset penerbitan komputer yaitu Computer Technology Research (CTR) menyatakan bahwa orang hanya mampu mengingat 20% dari yang dilihat dan 30% dari yang didengar. Tetapi orang mengingat 50% dari yang dilihat dan didengar serta 80% dari yang dilihat, didengar dan dilakukan sekaligus.

2.2 Definisi Video

Video dalam system penggunaannya merupakan sekumpulan komponen yang satu sama lain saling bekerjasama yang pada fungsi akhirnya dapat mengirim suara serta gambar yang bergerak, video juga merupakan suatu peralatan pemain ulang (Play Back) dari suatu program rekaman baik berupa rekaman audio maupun gambar.

J.E Kemp (1985 : 221) mengatakan bahwa video dapat menyajikan informasi, mengambarkan suatu proses dan tepat mengajarkan keterampilan, menyingkat dan mengembangkan waktu serta dapat mempengaruhi sikap. Hal ini dipengaruhi oleh ketertarikan minat, dimana tayangan yang ditampilkan oleh media video dapat menarik gairah rangsang (stimulus) seseorang untuk menyimak lebih dalam.

Secara empiris kata video berasal dari sebuah singkatan yang dalam bahasa inggris yaitu visual dan audio. Kata Vi adalah singkatan dari Visual yang berarti gambar, kemudian pada kata Deo adalah singkatan dari Audio yang berarti suara. Dari pemnjelasan di atas dapat kita simpulkan pemahaman bahwa VIDEO adalah merupakan seperangkat komponen atau media yang mampu menampilkan gambar sekaligus suara dalam waktu bersamaan. Pada dasarnya hakekat video adalah mengubah suatu ide atau gagasan menjadi sebuah tayangan gambar dan suara.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, video merupakan rekaman gambar hidup atau program televisi untuk ditayangkan lewat pesawat televisi, atau dengan kata lain video merupakan tayangan gambar bergerak yang disertai dengan suara. Video sebenarnya berasal dari bahasa Latin, video-vidivisum yang artinya melihat (mempunyai daya penglihatan); dapat melihat. Media video merupakan salah satu jenis media audio visual. Media audio visual adalah media yang mengandalkan indera pendengaran dan indera penglihatan. Media audio visual merupakan salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran menyimak. Media ini dapat menambah minat siswa dalam belajar karena siswa dapat menyimak sekaligus melihat gambar. Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak.

Pada dasarnya video adalah alat atau media yang dapat menunjukkan benda yang nyata. video sebagai media digital yang menunjukkan susunan atau urutan  gambar-gambar runtut dan memberikan ilusi, gambaran serta fantasi kepada gambar yang bergerak.video menyediakan suatu kaedah penyaluran suatu informasi yang amat menarik dan live.video merupakan sumber atau media yang paling dinamik serta efektif dalam menyampaikan suatu informasi.

2.2.1 Aplikasi Pengolah Video

Adapun contoh aplikasi pengolah video antara lain:

2.2.1.1 CyberLink

Memungkinkan anda untuk mengedit file video dalam format yang berbeda, termasuk AVI, MPEG, MP4, FLV, SWF, MOV, dan WMV.CyberLink juga memungkinkan anda untuk mengatur ulang klip untuk membuat keluaran  baru dari file video. namun, fungsinya terbatas dalam software ini dan tidak memiliki efek yang lebih khusus seperti itu tidak dapat dengan mudah berbagi video di youtube.

2.2.1.2 Windows Movie Maker

Produk dari microsoft yang juga dapat download secara gratis. hal ini memungkinkan pengguna untuk membuat, mengedit, dan berbagi video dari komputer anda ke web. editor ini hanya berjalan dengan sistem operasi windows Vista atau diatasnya. dengan windows movie maker 2.6, anda juga dapat membuat slideshow dari gambar, anda dapat menambahkan musik dari berbagai sumber dan manpu menyimpan film dalam berbagai format.

2.2.1.3 Aura Video Editor

prangkat lunak editing video profesional yang memungkinkan anda untuk membuat video dan slideshow. Editor Video Aura mendukung banyak format video dan gambar. Aura Video Editor memiliki transisi banyak dan efek khusus. mendukung sub judul bersama dengan video dan mampu menyimpan dalam berbagai jenis format film.

2.3 Definisi Audio

Sebelum kita membahas tentang Audio, terlebih dahulu kita membahas tentang suara. Suara adalah getaran cepat yang ditransmisikan sebagai variasi dalam tekanan udara. Getaran akan dikirimkan melaluicairan padat elastis atau gas, dengan frekuensi dalam kisaran perkiraan 20 sampai 20.000 Hertz, mampu terdeteksi oleh organ pendengaran manusia.

Audio atau medium berbasis suara adalah segala sesuatu yang bisa didengar degan menggunakan indra pendengaran. contohnya narasi, lagu, sound effect, dan back sound. PC multimedia tanpa media hanya disebut unimedia. bukan multimedia. bunyi dapat ditambahkan dalam multimedia melalui suara, musik dan efek-efek suara.

Audio juga dapat didefinisikan sebagai sembarang bunyi dalam bentuk digital seperti suara,musik, narasi dan sebagainya yang bisa didengar oleh indra telinga.

Menurut Sadiman ( 2005:49 ) Media Audio adalah media untuk menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam bentuk lambang – lambang auditif, baik verbal (kedalam kata – kata atau bahasa lisan ) maupun non verbal.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Media Audio adalah salah satu komponen unsur Sistem Multimedia yang berupa suara yang bisa didengar oleh pendengaran manusia untuk menyampaikan pesan yang akan disampaikan, baik verbal atau non-verbal dalam bentuk digital.

2.3.1 Aplikasi Pengolah Video

Adapun contoh aplikasi pengolah video antara lain:

2.3.1.1 Audacity

Perangkat lunak open source untuk merekam dan menyunting suara. Hal ini memungkinkan kita untuk merekam live audio mengkonversi kaset menjadi rekaman digital atau CD, mengedit Ogg Vorbis, MP3, WAV atau AIFF file suara. Kita juga dapat memotong, menyalin, sambatan atau campuran suara bersama dengan audacity. Built-in effect yang diberikan untuk menghapus statis, mendesis, bersenandung atau suara latar belakang konstan

2.3.1.2 Power Sound Editor

Editing audio visual dan rekaman solusi perangkat lunak yang mendukung operasi canggih dan banyak audio yang bisa ditangani dengan data audio. Kita dapat menggunakan power sound editor gratis untuk merekam musik kita sendiri, suara atau file audio lainnya, mengeditnya, mencampurnya dengan audio lainnya atau bagian musik, menambahkan efek seperti reverb, chorus dan echo, dan membakarnya disebuah pos, CD pada World Wide Web atau E-Mail.

2.3.1.3 Hydrogen

Mesin drum canggih untuk GNU/Linux. Tujuan utama itu adalah untuk membawa profesional namun sederhana dan intuitif pola pemograman berbasis drum.

2.4 Fungsi Media, Video dan Audio

Adapun fungsi media, video dan audio secara garis besar antara lain:

2.4.1 Bidang Hiburan

Pada suatu film seolah-olah pengambilan gambar dilakukan dengan menggunakan peralatan kamera yang merekam seluruh gambar. dapat dibayangkan betapa repot dan berbahayanya tugas seorang kameramen atau sutradara film kalau harus berada pada pesawat yang bertempur dan terbakar ataupun dekat dengan lahar yang meleleh. sesungguhnya film tersebut dibuat dengan menggunakan muniatur interior set dan komputer animasi tiga dimensi. Komponen Video dan Audio (Multimedia) juga dipakai dalam proses produksi untuk memainkan game dan pemasaran game.

Fungsi media Audio dan Video disini untuk memudahkan pekerjaan manusia dalam membuat sesuatu dalam bidang hiburan tanpa harus bersusah payah dalam membuat suatu animasi tanpa perangkat multimedia yang ada. dalam penggunaan yang telah dijelaskan secara umum, fungsi Video dan Audio dapat dikatakan sebagai Alat Pembantu untuk menaympaikan makna dari sesuatu yang kita buat dalam Bidang Hiburan dan bisa menjadi Alat Bantu untuk mempelajari suatu hal. Seperti Game Virtual Reality yang dimana kita diajarkan cara menerbangkan pesawat tanpa harus menyewa pesawat terbang sungguhan. fungsi Media Video dan Audio juga bisa dikatakan sebagai Membuat suatu hiburan menjadi lebih menarik dan lebih enak untuk digunakan. kita akan lebih memilih suatu film yang kualitasnya bagus ketimbang dari film yang berkualitas kurang bagus.

2.4.2 Bidang Pendidikan

Aplikasi multimedia pendidikan antara lain sebagai perangkat lunak pengajaran, memberikan fasilitas untuk mahasiswa atau siswa untuk belajar mengambil keuntungan dari multimedia, belajar jarak jauh dan pemasaran pendidika. Fungsi media Video dan Audio disini sangat terkait dalam penggunaan multimedia karena video dan audio akan digunakan dalam media pembelajaran berbasis komputer. tidak dapat dipungkiri bahwa video dan audio merupakan salah satu unsur yang penting dalam media pembelajaran dengan unsur-unsur lain seperti teks dan gambar

Penggunaan perangkat Multimedia berbasis Video dan Audio akan menghasilkan hal hal sebagai berikut:

– meningkatkan efisiensi

– menghasilkan motivasi

– memfasilitasi belajar aktif dan eksperimental

– konsisten dengan belajar yang berpusat pada siswa

– memandu untuk belajar lebih baik.

fungsi dari media Video dan Audio dalam bidang Pendidikan adalah sebagai Alat Bantu dalam merepresentasi dan mengajarkan suatu materi kepada siswa. selain itu, Fungsi dari media Video dan Audio adalah sebagai alternatif dalam proses belajar mengajar. hal ini dikarenakan berdasarkan hasil survey, 83% orang akan mengigat sesuatu dengan melihat dan Media Video dan Audio merupakan unsur multimedia yang membuat belajar mengajar menjadi lebih menarik.

2.4.3 Bidang Publishing

Banyak informasi dapat dipublikasikan secara elektronik dan tersedia untuk pemakai. anda dapat menyajikan buku anda atau setiap materi yang ringkas dalam kualitas yang lebih baik dengan menggunakan grafik, animasi, audio dan video. biaya untuk membuat dan mendistribusikan sebuah dokumen lebih rendah daripada menggunakan metode tradisional berupa cetakan. Dengan multimedia untuk publik, banyak langkah lanjutan yang diperlukan dalam proses produksi dokumen berbasis kertas bisa dikurangi.

Fungsi media Video dan Audio disini adalah sebagai jalan alternatif untuk menghemat waktu dan biaya dalam produksi untuk publik. Video dan Audio sendiri juga berfungsi membuat informasi yang dipublikasikan menjadi menarik

Jadi dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa fungsi dari media Video dan Audio secara umum adalah sebagai berikut :

– Alat bantu untuk mempresentasikan sesuatu

– Membuat sesuatu menjadi lebih menarik

– Alternatif terbaik dalam penyelesaian dalam bersaing dalam bidang pekerjaan.

– Memudahkan seseorang dalam berinteraksi dengan sesuatu.

 

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Multimedia berasal dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media berarti perantara. Multimedia dapat diartikan sebagai kombinasi dari teks, gambar atau foto, animasi, video, maupun audio yang disampaikan melalui komputer atau peralatan manipulasi elektronik dan digital lainnya.

Secara empiris kata video berasal dari sebuah singkatan yang dalam bahasa inggris yaitu visual dan audio. Kata Vi adalah singkatan dari Visual yang berarti gambar, kemudian pada kata Deo adalah singkatan dari Audio yang berarti suara. Dari pemnjelasan di atas dapat kita simpulkan pemahaman bahwa VIDEO adalah merupakan seperangkat komponen atau media yang mampu menampilkan gambar sekaligus suara dalam waktu bersamaan.

Audio atau medium berbasis suara adalah segala sesuatu yang bisa didengar degan menggunakan indra pendengaran. contohnya narasi, lagu, sound effect, dan back sound. PC multimedia tanpa media hanya disebut unimedia. bukan multimedia. bunyi dapat ditambahkan dalam multimedia melalui suara, musik dan efek-efek suara

3.2 Saran

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, apabila dalam pembahsan makalah kami terdapat kata-kata yang tidak pantas dan susah di mengerti mohon agar dapat di maklumi karena kami masih dalam proses belajar dan kami harapkan dari kawan-kawan semua beserta dosen pengajar dapat memberikan kritikan,masukan dan saran yang membagun agar kami semua dapat belajar dari kesalahan kami agar tidak terjadi kesalah lagi, Sekian dan terimakasih….

Daftar Pustaka

Ariyus, Dony, 2005. Keamanan Multimedia. Yogyakarta : CV Andi Offset (Penerbit Andi).

Purnama, Eka, Bambang, 2013. Konsep Dasar Multimedia. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Suyanto, M., 2005. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta : CV. Andi Offset (Penerbit Andi).

Harsemadi, Gede & Naseer, Muhchammad, 2013. Sistem Multimedia. Yogyakarta : CV Andi Offset (Penerbit Andi).